Apakah Anda punya ketertarikan terhadap jasa fotografer pernikahan dan ingin berbisnis di bidang ini? Sekilas memang bukan hal mudah karena ada banyak rival yang sudah lebih dahulu memenangkan hati konsumen.
Namun, Anda tetap memiliki peluang untuk sukses dengan mengandalkan skill fotografi dan trik marketing terbaik.
Berangkat dari hobi pribadi rupanya memotret bisa membawa peluang yang lebih besar ke hadapan Anda!
Tips dan Panduan Membuka Jasa Fotografer
Apa itu fotografer pernikahan? Bagaimana cara kerjanya? Apa yang harus dilakukan agar dapat memikat hati pelanggan dan mempertahankan loyalitas? Anda dapat menyimak panduan atau tips menjadi fotografer pernikahan yang berdedikasi di bawah ini.
1. Pahami Cara Kerja Anda
Menjadi fotografer pernikahan mengharuskan Anda datang ke berbagai venue sesuai keinginan klien. Misalnya, gedung mewah, lapangan terbuka, atau bahkan gang perkampungan.
Anda dituntut untuk memberikan hasil foto terbaik atas momen yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup.
Membuka jasa fotografer pernikahan artinya Anda butuh keteguhan hati. Tanpa niat yang kuat, pekerjaan ini akan terasa sangat memberatkan. Pastikan bahwa Anda telah memahami konsekuensinya dan siap melakukan berbagai hal demi kepuasan klien.
Klien pertama Anda nantinya akan sangat menentukan citra bisnis tersebut pada masa-masa mendatang.
Testimoni yang bagus dari klien pertama akan membuat peluang kesuksesan Anda lebih tinggi.
2. Klasifikasikan Layanan yang Ditawarkan
Anda perlu membuat klasifikasi dengan jelas terkait apa saja layanan fotografi pernikahan yang ditawarkan. Pilihannya dapat disesuaikan berdasarkan kemampuan Anda, misalnya foto pra-nikah, dokumentasi pernikahan, atau setelah pernikahan.
Lakukan klasifikasi ini secara rinci, termasuk biayanya, keuntungan yang ditawarkan kepada konsumen, dan gambaran kegiatan atau prosesnya.
Anda harus membuatnya sejelas mungkin agar tidak menyebabkan konsumen bertanya-tanya.
Rincian informasi juga meningkatkan peluang ketertarikan calon konsumen terhadap layanan fotografi. Tentu jasa fotografer yang informatif mempersingkat waktu klien dalam membuat pertimbangan.
3. Persiapkan Alat Fotografi
Jasa fotografer pernikahan tanpa alat yang lengkap hanyalah angan-angan belaka.
Sekalipun Anda memiliki skill mumpuni, tetapi tidak dibarengi perlengkapan memadai maka akan mengurangi nilai jualnya.
Anda tentu tidak ingin calon konsumen memberikan testimoni negatif karena hasilnya kurang memuaskan, bukan?
Jangan sampai bakat Anda menghasilkan potret yang tidak sesuai harapan konsumen karena minimnya dukungan peralatan.
Oleh karenanya, pastikan untuk memiliki persiapan peralatan yang lengkap saat hendak membuka jasa ini.
Anda bisa membeli kamera dengan spesifikasi yang cenderung lengkap, menyiapkan latar belakang, menambah alat pencahayaan, dan seterusnya.
4. Rekrut SDM yang Kompeten
Sulit untuk menekuni bisnis jasa fotografer pernikahan tanpa adanya dukungan dari SDM yang kompeten. Anda tidak dapat melakukannya secara optimal bila hanya sendirian.
Ada begitu banyak perlengkapan yang harus dipersiapkan saat akan memotret pengantin, jadi harus ada beberapa tenaga teknis agar dapat berjalan lancar.
Anda bisa mengajak kenalan yang sama-sama memiliki hobi fotografi atau setidaknya paham bagaimana cara kerjanya. Pilihlah partner dengan teliti agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.
5. Promosi Secara Berkala
Pendukung bisnis fotografer pernikahan yang tidak kalah penting, yakni kemampuan promosi. Anda perlu memulai promosi dengan serius, baik online maupun offline.
Anda dapat memanfaatkan sosial media untuk menampilkan portofolio, lalu mengiklankannya.
Lakukan promosi secara berkala bahkan ketika Anda sudah punya pelanggan yang loyal. Tujuannya untuk memperluas jangkauan bisnis sehingga profit pun berpotensi mengalami peningkatan.
Membuka jasa fotografer pernikahan memang tidak mudah, tetapi Anda dapat memulainya kapan pun ketika sumber daya telah siap. Hal yang paling penting adalah membuat persiapan sematang mungkin.
Referensi:
https://ajaib.co.id/6-tips-mendirikan-bisnis-foto-prewedding-untuk-pemula/
https://www.sisternet.co.id/read/282134-nih-yang-mau-buka-bisnis-wedding-photography-baca-tipsnya-dulu-di-sini
https://medium.com/@marketing_29805/9-tips-memulai-usaha-fotografi-pernikahan-sukses-3d62850687a4