Mengapa cahaya penting dalam fotografi?
Pencahayaan atau lighting dalam fotografi merupakan salah satu hal penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan gambar yang dihasilkan.
Teknik untuk mendapatkan lighting yang bagus perlu dipahami oleh fotografer agar hasil jepretannya menjadi lebih hidup.
Apa itu lighting dalam fotografi?
Pengertian lighting dalam fotografi pada dasarnya adalah teknik dasar mendapatkan cahaya yang bagus untuk objek agar.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai lighting dalam fotografi. Simak informasinya ya!
Intensitas Cahaya Rendah
Apabila Anda melakukan pemotretan di malam hari dengan peralatan lighting yang minim, maka intensitas cahaya dalam foto adalah rendah.
Fungsi dari intensitas cahaya rendah adalah untuk menghasilkan foto dengan warna objek berefek pucat.
Hal yang perlu dipahami agar bisa mengatur cahaya rendah dengan intensitas tepat adalah adalah eksposur.
Anda juga bisa langsung melakukan pemotretan di sore hari apabila ingin mendapatkan cahaya rendah tanpa harus menggunakan lighting tambahan.
Pengaturan eksposur ini diperlukan agar cahaya yang dihasilkan tetap pas dan gambar tidak terlalu gelap.
Di samping itu, pengaturan eksposur ini juga bisa membantu memberikan efek yang lebih jelas pada foto.
Intensitas Cahaya Tinggi
Jenis pencahayaan dalam fotografi berikutnya adalah intensitas cahaya tinggi yang akan didapatkan dalam kondisi di siang hari saat matahari sedang bersinar terang.
Intensitas cahaya tinggi ini akan memberikan keuntungan berupa bayangan yang dihasilkan kuat.
Intensitas cahaya tinggi cocok dipilih untuk menghasilkan foto dengan hasil bayangan objek yang pekat, sehingga terlihat lebih kreatif.
Namun, jangan sampai intensitas cahaya tinggi ini tidak berlebihan agar fotonya tak berkabut atau dominan putih.
Jenis Cahaya Berdasarkan Arah Jatuhnya
Arah cahaya dalam fotografi juga dibagi menjadi beberapa macam dan harus dipahami agar Anda bisa memanfaatkannya sebagai lighting.
Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa jenis cahaya berdasarkan pada arah jatuhnya.
1. Side Light
Lighting dalam fotografi yang satu ini akan didapatkan ketika cahaya datang dari sisi atau arah samping objek.
Hasil yang didapatkan dari arah side light ini adalah kesan temaram, sepi, hangat dalam foto.
Pada umumnya side light akan digunakan untuk mengambil foto dengan bentuk potret.
Di samping itu, jenis pencahayaan yang satu ini juga dimanfaatkan saat proses shooting film. Pada arah side light ini cahaya yang didapatkan terkesan hanya dari satu sisi saja.
2. Back Light
Back light adalah cahaya yang berasal dari arah belakang objek untuk mendapatkan hasil foto berupa siluet.
Jenis arah cahaya satu ini dapat dimanfaatkan apabila Anda ingin memfoto model dengan fokus pada bagian rambutnya saja agar tampak berkilau.
Cahaya back light ini jarang sekali digunakan pada saat pemotretan, karena hasil foto akan membuat objek tampak hitam.
Anda memerlukan penataan objek yang proporsional apabila ingin menggunakan back light agar siluetnya tampak indah.
3. Front Light
Satu lagi jenis arah datangnya cahaya adalah front light fotografi atau berasal dari depan objek.
Hasil foto yang dihasilkan dari adanya front light ini adalah menunjukkan bentuk objek secara tegas.
Front light fotografi dapat Anda manfaatkan untuk menonjolkan objek dibandingkan dengan latar belakangnya
Mata objek akan tampak lebih cerah karena cahaya dalam foto berasal dari arah depan. jenis pencahayaan yang satu ini cocok untuk mengambil foto di luar ruangan.
Lighting dalam fotografi sangat penting untuk diatur sebelum membidik objek agar hasilnya memuaskan. Arah cahaya atau pencahayaan juga merupakan faktor yang harus dipetimbangkan sebelum mengambil gambar.
Fotografer harus memahami teknik lighting yang tepat terlebih dahulu agar tidak salah menerapkannya pada objek.
Secara umum, sumber pencahayaan dalam fotografi ada dua yaitu cahaya langsung/ alami dan cahaya buatan.
Manfaatkan cahaya langsung seperti cahaya sinar matahari ketika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan.
Anda juga bisa menggunakan cahaya buatan alat bantu fotografi berupa alat lighting fotografi untuk menghasilkan intensitas cahaya sesuai dengan keinginan ketika pengambilan gambar di dalam ruangan.