Lensa Kamera. Kamera adalah sebuah alat yang digunakan untuk menangkap, merekam, dan mengabadikan gambar dengan berbagai bentuk.
Tidak hanya menangkap gambar yang besar, kamera pada jenis tertentu juga bisa menangkap benda-benda kecil atau jauh sekalipun seperti sel maupun benda luar angkasa.
Perbedaan fungsi kamera tersebut ditentukan dari lensa kameranya.
Maka dari itu lensa adalah salah satu alat penting dalam fotografi.
1. Pengertian dan Fungsi Lensa
Apa fungsi lensa dalam fotografi?
Lensa kamera merupakan alat yang vital dari kamera.
Hal ini yang membuat lensa kamera disebut juga sebagai mata kamera.
Tanpa lensa, kamera tidak bisa melihat dan menangkap gambar.
Lensa kamera adalah pelengkap kamera yang digunakan untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya dari luar.
Cahaya ini kemudian diteruskan dan disebarkan ke dalam kamera sehingga bisa membakar medium penangkap yang disebut film (mengarahkan cahaya ke sensor digital).
Ketika cahaya berhasil membakar film, maka dengan bantuan lensa, kamera berhasil menangkap gambar yang diinginkan.
Lensa kamera terdiri dari serangkaian pelat kaca yang cembung (melengkung keluar) atau cekung (melengkung ke dalam).
Selain memfokuskan gambar, lensa kamera juga bisa digunakan sebagai alat untuk melihat foto yang akan ditangkap apakah perlu diatur shutter speednya atau aperturenya sehingga bisa menghasilkan foto yang bagus.
Jika lensa kamera dilepas, maka kamera hanya bisa menghasilkan foto yang mengacu pada warna cahaya secara optikal yaitu berupa gambar putih.
2. Jenis Lensa
Semua jenis lensa bisa memfokuskan cahaya menuju sensor kamera, tetapi setiap kamera memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Fungsi tersebut yang akan mempengaruhi hasil tampilan dan juga kualitas dari gambar yang diambil.
Apa saja jenis lensa? Jenis lensa apa yang digunakan pada kamera?
Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis lensa kamera yang memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda.
2.1 Lensa Kit Bawaan Kamera
Ketika membeli sebuah kamera, biasanya Anda tidak hanya mendapatkan body kamera saja, tetapi Anda juga mendapatkan lensa bawaannya.
Lensa tersebut disebut lensa kit.
Lensa kit merupakan lensa normal yang berukuran sekitar 18-55 mm sehingga pandangan dan gambar yang dihasilkan tidak jauh beda dengan penglihatan mata manusia.
Lensa ini memiliki f-number yang sangat rendah yaitu f/1.2-f/1.8 yang membuatnya sempurna untuk memotret dalam kondisi cahaya rendah atau night photography.
2.2 Lensa Makro
Apa itu lensa makro? Apa fungsi lensa makro?
Lensa makro adalah jenis lensa kamera yang bisa menghasilkan gambar dengan skala 1:1, sehingga subjek gambar yang diproduksi sama dengan gambar yang ditangkap sensor kamera. Lensa makro merupakan jenis lensa yang digunakan untuk mengambil gambar dengan jarak yang dekat serta detail.
Lensa ini memiliki panjang fokus antara 50 mm hingga 200 mm.
Karena lensa makro memiliki jarak fokus yang sangat pendek, lensa ini bisa menghasilkan kinerja optik optimal dan paling tajam pada jarak pendek.
Lensa makro juga memiliki kedalaman bidang yang sempit sehingga ketika memfokuskan lensa pada obyek yang dekat.
Hal ini tentunya menghasilkan detail yang sempurna dan bisa mengaburkan latar belakangnya.
Lensa makro memang sangat bagus untuk fotografi alam karena memungkinkan fotografer untuk menangkap detail dalam suatu objek.
2.3 Lensa Prime/ Fixed Focal
Apa yang dimaksud lensa prime?
Lensa fix atau lensa prime adalah lensa yang memiliki focal lenght yang tetap, seperti 35 mm, 50 mm, dan 85 mm.
Sehingga ketika menggunakan lensa ini, fotografer harus maju mundur untuk mengatur sudut pandang yang pas.
Lensa ini biasanya digunakan untuk memotret model, benda mati atau hidup yang tidak membutuhkan bidang lebar, dan juga menghasilkan foto dengan bokeh yang bagus.
Meskipun kurang fleksibel karena focus lengthnya tetap, lensa ini memiliki kelebihan pada ketajaman hasil citranya, dan juga kecepatan lensa yang cepat serta ringan sehingga mudah dibawa bepergian.
Lensa ini juga memungkinkan untuk digunakan pada pemotretan low light dan menghasilkan efek blur pada ruang yang rendah.
2.4 Lensa Wide Angle
Apa itu lensa wide angle? Apa fungsi lensa wide angle?
Lensa wide angle adalah lensa yang digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang yang sempit dan memiliki sudut pandang luas.
Berapa ukuran lensa wide angle? Lensa wide yang bagus ukuran berapa? Ukuran lensa wide angle beraneka ragam mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm, dan juga 35 mm.
Lensa jenis ini akan membuat subjek yang ditangkap terlihat lebih kecil dari ukuran sebenarnya ketika gambar ditangkap.
Panjang fokus yang pendek juga bisa berguna dalam situasi cahaya redup.
Semakin pendek jarak fokusnya, maka akan semakin lebar pandangannya.
Namun, lensa ini memiliki distorsi yang lumayan tinggi sehingga tidak disarankan untuk memotret orang secara close up.
Maka dari itu, lensa wide angle ini biasa digunakan untuk pemotretan landscape, interior, eksterior, dan cityscape.
2.5 Lensa Fisheye
Jenis lensa kamera terakhir adalah lensa fisheye yang memiliki sudut lebar dan sudut panjang yang ekstrem dan memiliki focal lenght di bawah 10 mm.
Lensa Fisheye juga merupakan salah satu bagian dari lensa wide angle yang memiliki diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm.
Lensa ini akan menghasilkan gambar yang unik karena frame akan menghasilkan gambar yang melengkung seperti lingkaran dan membulat di bagian tengah.
Awalnya, jenis lensa ini digunakan oleh bagian meteorologi untuk mempelajari barisan awan, namun kemudian sudah semakin populer di dunia fotografi karena keunikan distorsi citranya.
3. Merek Lensa Terbaik
Lensa apa yang bagus? Nah, berikut ini akan disebutkan beberapa rekomendasi merk lensa terbaik yang bisa menjadi pilihan.
3.1 Lensa Nikon AF-S FX
Lensa Nikon AF-S FX adalah lensa wide angle prime yang diperuntukkan kamera Nikon full frame (FX) yang memiliki panjang fokus 50mm dengan aperture f/1.8.
Minimal jarak fokus lensa ini adalah 0,45 m.
Spesifikasi tersebut memungkinkan lensa ini menangkap gambar dengan DoF atau Depth of Field yang sangat baik sehingga subjek terlihat lebih menonjol dari latar belakangnya.
Lensa ini juga sangat bagus digunakan ketika pada keadaan cahaya rendah.
Lensa ini dilengkapi dengan teknologi Nikon Silent Wave Motor sehingga autofokus yang dihasilkan cepat, akurat, dan tidak berisik.
Berat lensa ini adalah sekitar 185 gram dengan dimensi produk sekitar 72,1 x 52,4 mm.
Berapa harga lensa Nikon AF-S FX? Lensa ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 3.450.000.
Harga tersebut sangat sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan karena bisa membuat hasil foto terlihat lebih nyata.
3.2 Lensa Canon EF 50 mm f/1.8 STM
Lensa Canon EF 50 mm f/1.8 STM merupakan salah satu lensa klasik yang paling serbaguna.
Lensa ini biasa dipasangkan dengan perangkat tambahan untuk sistem AF 50mm f/1.8 dengan panjang 4.1 cm dengan berat 130 gram.
Lensa yang diperuntukkan untuk kamera Canon ini cocok untuk kamera DSLR APS-C dan juga Full Frame.
Diameternya yang cukup lebar membuat lensa ini biasa dipasangkan dengan kamera yang bersensor APS-C seperti Canon 700D, Canon 1200D, dan juga kamera sensor full frame seperti Canon 6D dan juga Canon 5D.
Lensa ini juga dilengkapi dengan STM yaitu Strapper motor AF Motor Supports Movie Servo AF sehingga bisa menghilangkan kebisingan saat merekam video.
Bahan mount lensa terbuat dari metal dan memiliki 7 pisau Aperture dengan Aperture terkecil hingga f/22 yang bisa menghaluskan hasil bokeh.
Berapa harga lensa Canon EF 50 mm f1.8 STM? Lensa fix ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 1.800.000.
3.3 Lensa Tamron Otomatis Fokus 70-330 mm f/4.1-5.6 LD Di
Tamron adalah produk lensa yang fleksibel karena mencakup sensor full frame DSLR, namun juga bisa dipakai di sensor APS-C.
Optik pada lensa Tamron menggabungkan Ultrasonic Silent Drive (USD) yang cepat, tenang, dan memiliki autofocus yang presisi.
Tamron menyediakan lensa untuk beberapa merk kamera terkenal seperti Canon, Nikon, dan Sony.
Sehingga ketika ingin membeli lensa Tamron ini, perhatikan pula lensa tersebut kompatibel untuk merk kamera apa.
Lensa Tamron Otomatis Fokus 70-330 mm f/4.1-5.6 LD Di merupakan lensa Tamron yang cocok untuk memotret jarak jauh dengan bokeh yang lumayan bagus.
“Di” pada lensa Tamron berarti Digitally Integrated, yaitu penambahan fitur sistem optik lensa yang terintegrasi dan dioptimalkan khusus untuk kamera SLR.
Lensa ini memiliki focal length 70-300mm, dengan minimum aperture yaitu f/32 – 45 dan maximum aperture f/4 – 5.6.
Lensa Tamron ini juga memiliki stabilizer foto dan autofokus, serta berdimensi sekitar 8.15 x 14.99 cm dengan berat 765 gram.
Lensa ini juga cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 1.500.000.
3.4 Lensa Canon EF 75-300 mm
Lensa Canon EF 75-300mm merupakan lensa yang cukup ringkas karena memiliki jangkauan focal yang cukup panjang, sehingga bisa memperbesar objek yang jauh dengan fokus bokeh yang cukup bagus, serta bisa mengkompresi ruang antara subjek dengan frame.
Lensa Canon ini cocok untuk kamera Full frame dan cocok untuk foto jarak jauh.
Minimum jarak fokus ketika menggunakan kamera ini adalah 4,9 inch dan memiliki Aperture f/4-45.
Terdapat dua jenis Lensa Canon EF 75-300 yaitu Canon EF 75-300mm f/4-5.6 III dan Canon EF 75-300mm f/4-5.6 III USM.
Perbedaannya adalah pada fitur USM yaitu autofocus ultrasonic motor yang bisa menyajikan autofocus yang cepat, halus, dan juga stabil.
Harga dari Lensa Canon EF 75-300mm f/4-5.6 III adalah sekitar Rp 1.800.000 dan untuk Canon EF 75-300mm f/4-5.6 III US berkisar antara Rp 3.200.000.
Kamera tanpa lensa tidak akan bisa digunakan.
Terdapat berbagai macam jenis lensa yang telah banyak digunakan serta memiliki fungsinya masing-masing.
Oleh karena itu ketika sedang mencari lensa kamera, perlu untuk memperhatikan jenis lensa yang dibutuhkan.
Perhatikan pula kompatibilitas dan juga spesifikasi dari kameranya.
Selain itu, ukuran juga perlu untuk menjadi pertimbangan.
Jangan lupa sesuaikan harga lensa yang dibutuhkan dengan budget yang telah ditentukan.
Referensi:
Balai Tekkomdik DIY. 2017. Jenis-Jenis Lensa Kamera DSLR dan Fungsinya. Terdapat pada https://btkp-diy.or.id/kemahtik2017/upload_btkp/file_download/063739_Warta%20Guru%202019%20Edisi%203.pdf?act=artikel&judul=jenis—jenis-lensa-kamera-dslr-dan-fungsinya&er=196
Basuki, A. Fotografi. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Gil, A. 2013. Lensa Kamera. Terdapat pada https://gilangajip.com/lensa-kamera/
MasterClass Staff. 2021. Photography 101: Understanding Camera Lenses Basics. Terdapat pada https://www.masterclass.com/articles/basic-photography-101-understanding-camera-lenses#5-basic-types-of-camera-lenses
Plazakamera. 2019. Nikon AF-S Nikkor 50mm f/1.8G. Terdapat pada https://www.plazakamera.com/shop/nikon-af-s-nikkor-50mm-f18g/
Plazakamera. 2019. Canon EF 50mm f/1.8 STM. Terdapat pada https://www.plazakamera.com/shop/canon-ef-50mm-f1-8-stm/
Plazakamera. 2019. Canon EF 75-300mm f/4-5.6 III. Terdapat pada https://www.plazakamera.com/shop/canon-ef-75-300mm-f4-5-6-iii/
Plazakamera. 2019. Tamron SP AF 70-300 mm Nikon Di VC USD F/4-5.6. Terdapat pada https://www.plazakamera.com/shop/tamron-sp-af-70-300-mm-nikon-di-vc-usd-f4-5-6/
Sahalatua, S. 2019. Pembangunan Aplikasi Simulator Kamera Dslr (Digital Single-Lens Reflex) Dengan Penerapan Konsep Slow Shutter Speed Pada Night Photography Berbasis Web. Universitas Komputer Indonesia.
Studio 9. 2016. Menyingkapkan Dunia yang Sama Sekali Baru Melalui Lensa Makro. Terdapat pada https://snapshot.canon-asia.com/indonesia/article/id/uncover-a-whole-new-world-with-macro-lenses?gclid=Cj0KCQjw5PGFBhC2ARIsAIFIMNeNAE60da0IS9v05pDxuCWTIrBkzcJb2Lyymedql7iVwndLz4Z_sAQaApvYEALw_wcB
Squarespace. 2018. Camera Lenses and Focal Length. Terdapat pada http://static1.squarespace.com/static/5504c19fe4b0147d505782ec/t/563e18a8e4b0b3d7b66826cb/1446910120076/1+Lens+tutorial.pdf
Tjin, E. 2019. Lensa Tamron 35-150, Cocok buat Segala Jenis Fotografi. Terdapat pada https://inet.detik.com/fotostop-review/d-4582870/lensa-tamron-35-150-cocok-buat-segala-jenis-fotografi