Fotografi Jurnalistik: Pengertian, Jenis, dan Fotografer

Fotografi Jurnalistik. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kata fotografer dan jurnalistik. Dua profesi yang banyak diminati oleh kaum milenial saat ini.

Menjadi seorang fotografer tentu bukan hal yang mudah, begitu pula menjadi seorang jurnalis.

Sebegai seorang fotografer Anda tentu terbiasa untuk mengungkapkan sesuatu melalui foto dari jepretan kamera.

Sedangkan jurnalistik sendiri merupakan kegiatan menyampaikan informasi/ berita yang identik dengan tulisan.

Nah, untuk profesi yang satu ini, Anda dituntut untuk bisa merangkap keduanya.

Anda berminat menjadi fotografer jurnalistik?

Sebelum anda memutuskan untuk menjadi seorang fotografer jurnalistik, Anda harus memahami dulu apa itu fotografi jurnalistik.

Apa yang dimaksud dengan jurnalistik? Apa yang dimaksud fotografi jurnalistik?

Temukan jawabannya di artikel yang satu ini ya!

1. Pengertian Fotografi Jurnalistik

Apa yang dimaksud dengan fotografi jurnalistik
Pengertian Fotografi Jurnalistik (potreta.com)

Jurnalistik adalah serangkaian kegiatan penyampaian berita mulai dari pengumpulan informasi, penulisan, penyusunan sampai penyampaian kepada media massa.

Fotografi adalah suatu proses menghasilkan suatu gambar terhadap suatu objek tertentu.

Lalu apa yang dimaksud fotografi jurnalistik?

Fotografi jurnalistik adalah kegiatan menyampaikan informasi/ berita menggunakan media foto/ gambar.

Fotografi jurnalistik berfungsi sebagai pelengkap teks berita untuk memperkuat dan memperjelas inforasi yang disampaikan dalam berita.

Foto yang dihasilkan merupakan ilustrasi dari kejadian/ peristiwa dalam berita.

Foto yang dihasilkan harus bisa menggambarkan kejadian sebenarnya sehingga pembaca akan merasa seolah berada di tempat peristiwa itu terjadi.

2. Jenis atau Tipe Fotografi Jurnalistik Beserta Contohnya

Jenis atau Tipe Fotografi Jurnalistik
Jenis atau Tipe Fotografi Jurnalistik (medium.com)

2.1 Foto Hard News

Foto hard news atau dikenal juga dengan spot photo berisi foto atas suatu peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi.

Foto di dalamnya bersifat aktual dan terikat dengan waktu sehingga harus segera dipublikasikan.

Jika tidak segera diterbitkan, maka nilai dari foto itu akan berkurang karena peristiwa yang terjadi sudah lewat.

Foto hard news berperan untuk melengkapi dan memperkuat keaktualan isi berita.

Contoh foto hard news adalah kecelakaan, kebakaran, dan bencana alam.

2.2 Foto Feature

Foto feature adalah kebalikan dari foto hard news.

Jika foto hard news terikat dengan waktu, maka foto feature bisa diterbitkan kapan saja dan tidak terikat waktu.

Contoh foto feature adalah kesenian dan upacara adat.

2.3 Foto Sosok (People in The News Photo)

Foto ini menunjukkan profile seseorang yang dibahas dalam berita.

Biasanya foto yang diambil adalah orang-orang populer yang sudah dikenal masyarakat maupun orang biasa yang memiliki keunikan atau berbeda dari yang lain sehingga menarik perhatian.

Misalnya foto presiden, artis, seniman, dan pesulap.

2.4 Foto Human Interest (Daily Life Photo)

Daily Life Photo menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari manusia dari segala kalangan baik tinggi, menengah maupun kalangan bawah.

Foto ini mengandung unsur ketertarikan manusia (human interest) terhadap sesuatu hal.

Misalnya foto seorang pengamen, pedagang asongan, dan foto antrian sembako.

2.4 Foto Esai (Essay Photo/ Photo Story)

Foto esai adalah jenis foto yang menceritakan rentetan peristiwa tertentu.

Terdiri dari beberapa foto yang kronologis dan dilengkapi dengan narasi pendek untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi.

Contohnya foto acara pernikahan, foto liburan, dan foto pelantikan.

2.5 Foto Ilustrasi

Foto yang digunakan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi berita yang disampaikan.

Contohnya berita tentang destinasi wisata maka ilustrasi yang digunakan adalah foto tempat wisata.

2.6 Foto Sekuens

Foto sekuens adalah sekumpulan foto yang menggambarkan kronologi suatu peristiwa.

Setiap foto menjelaskan kejadian pada foto sebelumnya.

Jadi harus berurutan supaya maksud yang ingin disampaikan bisa dipahami.

Foto sekuens seperti video yang terjeda karena proses pemotretannya cepat sehingga mampu menangkap setiap gerak yang tercipta.

2.7 Foto Seri

Foto seri hampir sama dengan foto esai, yaitu sama-sema kumpulan foto yang menjelaskan suatu peristiwa.

Bedanya adalah pada jenis foto seri setiap foto memiliki memiliki maknanya sendiri, tetapi masih satu tema.

3. Fotografer Jurnalistik Indonesia

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa menjadi seorang fotografer tidaklah semudah yang dibayangkan. Seorang fotografer bukan hanya sekedar memotret objek dan menghasilkan banyak foto dari kameranya.

Seorang fotografer jurnalistik harus menggunakan keahlian memotretnya untuk menangkap setiap momen dengan tepat. Setiap hasil jepretan mengandung cerita atas suatu peristiwa yang akan disampaikan sehingga bisa dimengerti oleh masyarakat.

Beberapa fotografer di Indonesia yang sudah berkarya di industri jurnalistik di antaranya:

  • Fredy Siregar
  • Mhd Amir Imanuddin
  • Sutanta Aditya
  • Enny Nurhaeni
  • Eka Nickmatulhada
  • Irsan Mulyadi
  • Andri Ginting
  • Dedi Sinuhaji

 

Itulah informasi lengkap mengenai fotografi jurnalistik. Sebenarnya masih banyak jenis fotografi lainnya, seperti fotografi makanan, fotografi bayangan, fotografi produk, fotografi pernikahan, dan lain sebagainya.

Yuk pelajari dan cari tahu jenis-jenis fotografi dan teknik fotografi lainnya di Shootnesia!