Bagian-bagian Kamera. Fotografi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu seni foto atau gambar melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera.
Seni fotografi bukan hanya proses melukis dengan menggunakan media cahaya, namun juga membuat suatu komposisi yang baik sehingga gambar yang dihasilkan bisa memiliki makna dan cerita yang bisa disampaikan (Budi & Iqbal, 2015).
Proses penangkapan gambar tersebut dimulai ketika terdapat cahaya yang masuk melalui lubang kamera yang akan memproyeksikan bayangan dari benda-benda yang berada di depan kotak kedap cahaya, sehingga terjadilah gambar latent pada film yang terpasang di kotak (Staff UNY, 2013).
Agar bisa memaksimalkan kemampuan fotografinya, maka perlu mengenali bagian-bagian penting yang ada pada kamera.
Pada dasarnya semua kamera memiliki bagian kamera yang sama, yaitu bodi kamera, lensa, tombol bidik/ shutter, dan juga film.
Pada uraian di bawah ini akan dijelaskan bagian-bagian kamera beserta gambarnya dan fungsinya (anatomi kamera dslr)!
Simak artikel berikut ini ya!
Bagian Depan
Pertama, bagian depan kamera yang akan menangkap gambar secara langsung. Berikut ini bagian-bagian kamera dan fungsinya!
1. Tombol Rana/ Shutter
Digunakan untuk memerintahkan kamera merekam atau memotret sebuah gambar.
Terdapat dua jenis tekanan tombol ini, yaitu menekan separh untuk mengaktifkan fungsi AF dan menekan sepenuhnya untuk mengambil gambar.
2. Lampu Self Timer/ Red Eye Reduction
Terdapat dua fungsi dari lampu ini yaitu sebagai self timer yang akan berkedip selama durasi timer yang telah ditentukan ketika akan mengambil gambar.
Fungsi kedua untuk menyalakan lampu pengurangan red eye ketika menekan separuh tombol jika menggunakan lampu kilat built-in.
3. Dudukan Lensa
Tempat untuk menghubungkan lensa dengan kamera.
Ya, karena jika di kamera DSLR, lensa bisa di lepas pasang sesuai dengan kebutuhan.
4. Indeks Dudukan Lensa
Berada pada bagian atas dudukan lensa yang akan memberi tanda untuk memasang lensa. Sehingga ketika memasang lensa usahakan sejajarkan tanda ini dengan tanda yang ada pada lensa kamera.
Indeks ini bisa berwarna merah ataupun putih sesuai dengan jenis kameranya.
5. Tombol Pelepas Lensa
Berfungsi sebagai pengait dan pelepas lensa dengan bagian utama kamera.
Untuk melepas lensa, cukup hanya menekan tombol dan memutar lensa sesuai dengan arahnya hingga berbunyi klik.
Setiap jenis kamera memiliki arah pelepasan yang berbeda, seperti nikon yang ke arah kiri dan canon yang ke arah kanan.
6. Cermin
Bagian khusus kamera DSLR dan jarang ditemukan di kamera lain yang akan memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder.
Hal ini membuat fotografer bisa melihat bidikan melalui viewfinder dengan waktu yang nyata.
7. Mikrofon built-in
Digunakan untuk menangkap audio selama perekaman video.
Setiap kamera memiliki jenis mikrofon yang berbeda, yaitu mono dan stereo.
8. Lampu kilat Built-in
Lampu ini bisa memberikan cahaya terang secara instan untuk menerangi pemandangan atau objek yang redup.
Biasanya bertipe flip pada kamera DSLR yang akan muncul otomatis pada mode tertentu.
Bagian Belakang
Bagian selanjutnya adalah bagian belakang yang menjadi tempat kontrol bagi fotografer. Berikut ini bagian-bagian kamera beserta gambarnya!
1. Eyecup
Bantalan mata yang bisa mencegah masuknya cahaya eksternal apabila mata kontak dengan eyepiece.
Eyecup terbuat dari bahan yang halus sehingga mengurangi beban pada mata dan dahi ketika mengambil gambar melalui eyepiece.
2. Viewfinder Eyepiec
Berfungsi untuk melihat suatu objek yang akan diambil gambarnya melalui lensa kamera.
Ketika mengambil gambar dari jendela kecil ini, maka cahaya eksternal akan dikurangi sehingga bisa sepenuhnya fokus pada obyek yang akan diambil.
3. Monitor LCD
Layar kamera yang bisa menampilkan segala informasi, settingan kamera, dan juga display foto. Bagian ini juga bisa sebagai tempat untuk melihat objek yang akan diambil gambarnya.
4. Tombol Menu
Digunakan ketika ingin menyesuaikan fungsi kamera.
Setelah tombol ini dipilih, maka akan ditampilkan pengaturan kamera yang lebih detail lagi.
5. Tombol Playback
Memiliki fungsi untuk melihat kembali foto yang sudah diambil.
Selain itu juga untuk play video yang sudah direkam jika ditekan saat video terdisplay.
6. Lampu Wi-Fi
Beberapa kamera dilengkapi dengan fitur Wi-Fi yang memungkinkan mengirim gambar dari kamera ke smartphone.
Lampu Wi-Fi ini bisa digunakan sebagai indikator ketika Wi-Fi hidup (lampu menyala), sedang menunggu koneksi (lampu berkedip), kesalahan koneksi (lampu berkedip cepat sesekali), dan indikator sedang mengirim gambar (lampu berkedip cepat).
7. Lampu Akses
Bisa dijadikan tanda bahwa terdapat transmisi data antara kamera dengan kartu memori. Sehingga ketika lampu ini berkedip, tidak disarankan untuk membuka slot kartu memori karena bisa menyebabkan kegagalan fungsi kamera.
8. Tombol SET/Multi-controller
Multi-controller adalah tombol arah yang memungkinkan melakukan beberapa fungsi seperti bergerak di berbagai item menu, memindahkan tampilan yang di perbesar ke sudut tertentu, menggerakkan titik AF ketika pemilihan titik AF.
Sedangkan tombol SET digunakan untuk mengkonfirmasi pilihan.
9. Tombol Pengaturan ISO Speed
ISO adalah sensitifitas penerimaan cahaya pada kamera.
Tombol ISO Speed digunakan untuk menyesuaikan kesensitifitas kamera terhadap keadaan cahaya di tempat pengambilan gambar.
10. Tombol Quick Control
Memungkinkan untuk mengkonfirmasi beberapa pengaturan kamera secara sekilas dan menyesuaikannya.
11. Tombol Display
Digunakan ketika akan menampilkan atau mematikan tampilan gambar dan menampilkan pengaturat fungsi ketika menu ditampilkan.
12. Tombol Erase
Berfungsi untuk menghapus hasil tangkapan gambar atau video yang sudah tidak diinginkan atau gagal.
13. Tombol Pemilihan Titik Fokus
Digunakan ketika ingin menggunakan mode autofocus selection selama pemotretan autofocus. Kemudian lanjut memilih titik AF menggunakan tombol multicontroller.
14. Tombol Movie Shooting
Berfungsi untuk merubah tampilan layar lcd menjadi jendela bidik (view finder).
15. Kenop Penyesuaian Dioptrik
Berfungsi untuk menjernihkan gambar viewfinder.
Fungsi ini digunakan ketika mengambil gambar melalui viewfinder.
Bagian Atas
Selanjutnya, bagian atas kamera yang berisi beberapa tempat untuk aksesoris kamera dan juga tempat kontrol pengambilan gambar, yang terdiri dari:
1. Sakelar Focus Mode
Sakelar ini berfungsi untuk menetapkan mode yang digunakan, apakah otomatis (AF) atau manual (MF).
2. Speaker
Ketika ingin memutar kembali video yang telah diambil, audio rekaman akan keluar dari speaker ini.
Level volume speaker juga bisa diatur dengan memutar Main Dial.
3. Tali Gantung
Bagian ini digunakan jika ingin menambahkan tali pada kamera.
Tarik ujung tali melalui lubang dan kencangkan serta pastikan bahwa kedua ujung tali seimbang.
4. Hot Shoe
Tempat dudukan aksesoris flash tambahan ketika ingin menambahkan flash eksternal.
5. Sakelar Daya
Digunakan untuk menghidupkan dan mematikan daya kamera.
Arahkan ke on jika ingin menghidupkan dan off jika mematikan daya.
6. Mode Dial
Bagian di mana fotografer bisa memutar dial sesuai dengan mode yang diinginkan.
Bagian ini terdiri dari dua zona yaitu zona kreatif dan dasar.
7. Tombol Flash
Digunakan untuk menghidupkan flash built-in.
Namun, pada beberapa mode flash built-in ini juga bisa keluar sendiri tanpa menekan tombol.
8. Main Dial
Bagian ini adalah bagian multiguna karena bisa melakukan berbagai tugas seperti menyesuaikan volume, memutar display gambar, menyesuaikan pengaturan kamera, dan sebagainya.
9. Zoom Ring
Memutar zoom ring pada lensa bisa mengubah panjang focus hingga pada titik tertentu.
10. Focus Ring
Berfungsi untuk mengatur jarak ketajaman lensa dengan cara memutar ring ketika kamera berada pada mode manual.
Bagian Samping
Bagian samping kamera pun juga terdapat beberapa kompartemen, yaitu :
1. Remote Control Terminal
Bagian yang menghubungkan kamera ke perangkat eksternal, namun sebelumnya perlu diperhatikan apakah perangkat kompatibel dengan kamera.
2. Terminal Audio/ Video Out
3. Terminal HDMI mini Out
Bagian yang merupakan tempat output ke TV atau transmisi data.
4. N-Mark
Bagian yang bisa menghubungkan dengan smartphone NFC-Compatible (Ryosuke Takahashi, 2018).
Bagian Bawah
Terakhir adalah bagian bawah kamera yang terdiri dari:
1. Slot kartu dan baterai
Bagian untuk menempatkan kartu memori dan baterai.
2. Dudukan tripod
Tempat memasangkan tripod pada kamera.
Itulah informasi lengkap mengenai bagian-bagian kamera DSLR dan fungsinya yang wajib Anda ketahui.
Pengetahuan tentang alat-alat fotografi termasuk kamera sangat penting dimiliki oleh seorang fotografer.
Sehingga jika ingin menjadi fotografer ahli, luangkan waktu untuk memahami bagian-bagian kamera dan fungsinya serta cara menggunakannya.
Semoga bermanfaat!
Referensi:
Budi Santoso. Iqbal Al Khazim. 2015. Modul Laboratorium Fotografi Fakultas Ilmu Komunikasi. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Ryosuke Takahashi. 2018. [Pelajaran 2] Mengetahui Bagian Kamera yang Berbeda-beda [internet]. Terdapat pada: https://snapshot.canon-asia.com/indonesia/article/id/lesson-2-knowing-the-different-parts-of-the-camera
Staff UNY. 2013. Anatomi Kamera SLR (Single-Lens Reflector) Lensa & Jenis Film. Yogyakarta: FBS UNY.
DOWNLOAD PDF BAGIAN-BAGIAN KAMERA DAN FUNGSINYA