Apa yang dimaksud fotografi produk? Pengertian fotografi produk adalah jenis fotografi yang lebih menampilkan atau menonjolkan suatu objek berupa produk.
Jenis fotografi ini bukan hanya berbicara tentang mengambil gambar suatu produk untuk digunakan sebagai salah satu sarana promosi.
Banyak hal yang harus diperhatiakan dalam fotografi produk.
Hal ini tentunya karena foto yang dihasilkan harus bisa membuat orang-orang tertarik untuk mencari informasi tentang produk itu bahkan ingin membelinya.
Keuntungan dari penjualan produk yang laris di pasaran memang bermula dari ketertarikan pelanggan saat melihat foto sebuah produk lho.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam sebuah pemotretan produk? Bagaimana cara pemotretan yang lebih baik untuk hasil yang maksimal?
Nah, ini dia beberapa tips fotografi produk minuman, pakaian, makanan, atau produk lainnya yang perlu Anda coba.
1. Mempersiapkan Peralatan
Hal pertama yang harus dilakukan tentunya mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan termasuk kamera.
Anda bisa menggunakan kamera DSLR, kamera SLR, kamera mirrorless, atau jenis kamera digital lainnya.
Kamera yang digunakan tidak perlu mahal harganya, bahkan Anda bisa membeli kamera bekas yang kondisinya masih baik atau Anda bisa menyewanya di tempat-tempat penyewaan.
Kamera yang Anda pilih tentunya akan memberikan efek signifikan terhadap foto yang dihasilkan.
Siapkan juga tripod untuk membantu Anda dalam menstabilkan kamera dan memudahkan dalam membidik produk secara horizontal atau vertikal.
2. Tentukan Tempat dan Latar Belakang
Anda harus menentukan tempat yang digunakan untuk pemotretan produk.
Pastikan tempat yang Anda pilih sesuai dengan produk yang Anda jual.
Misalnya, produk makanan lebih baik difoto di area dapur, sedangkan produk fashion lebih baik difoto di taman dengan latar belakang pemandangan.
Jika Anda melakukan pengambilan gambar produk di dalam ruangan, maka Anda bisa menggunakan kain/ bahan lainnya yang berwarna putih.
Latar belakang yang berwarna putih akan terlihat netral dan tidak mengganggu pandangan.
Produk yang dipotret pun akan terlihat menjadi fokus utama.
Nantinya, foto yang dihasilkan jika diperlukan akan mudah untuk diedit.
Anda juga bisa menggunakan latar belakang berupa kertas gradiasi agar produk yang difoto terlihat lebih menonjol.
Jika menggunkaannya, pastikan warna gradiasi yang Anda pilih sesuai dengan warna produk Anda ya.
3. Pencahayaan dalam Fotografi Produk
Pencahayaan adalah kunci utama dalam pengambilan gambar.
Tanpa cahaya yang baik, produk sebagus apapun hasil pemotretannya akan terlihat tidak maksimal.
Cahaya yang terlalu gelap atau terlalu terang tidak akan membuat detail produk tampak jelas.
Anda bisa menggunakan cahaya alami dari matahari atau pun pencahayaan buatan dengan lampu.
Jika Anda menggunakan cahaya matahari secara langsung di luar ruanga, maka sebaiknya Anda mengambil foto ketika pagi hari atau sore hari ya.
Anda juga bisa menggunakan cahaya matahari yang masuk dari jendela ruangan dan memanfaatkan tirai jendela untuk membuat foto terkesan lebih lembut dan artistik.
Ketika Anda menggunakan lampu sebagai sumber pencahayaan, Anda harus mengaturnya sedemikian rupa untuk menghasilkan cahaya yang sesuai.
4. Sudut Pengambilan Gambar untuk Fotografi Produk
Sudut pengambilan gambar atu angle foto sanagat mempengaruhi tampilan produk di foto yang dihasilkan.
Anda juga perlu mengambil foto dari berbagai sudut pandang untuk menunjukan detail produk kepada konsumen.
Sebaiknya jika produk makanan, sudut pandang yang paling bagus adalah dari atas dan samping.
Jika produk berupa pakaian, sudut pandang yang paling bagus adalah dari depan dan belakang.
Anda bisa mengambil foto produk secara akurat dengan menetapkan panjang fokus pada kisaran telefoto sedang.
Kemudian cobala membidik dari posisi yang agak jauh dengan produk.
Jangan membidik produk dari posisi yang terlalu dekat karena akan menyebabkan bias pada ukuran produk.
5. Jangan Terburu-buru
Melakukan pengambilan foto produk harus dilakukan dengan tenang dan tidak terburu-buru.
Butuh kesabaran untuk menghasilkan foto produk terbaik dan menarik.
Ketika foto produk sudah dihasilkan, sebaiknya Anda benar-benar memeriksanya kembali.
Pastikan foto tersebut adalah foto terbaik yang bisa Anda dapatkan.
Jika Anda masih belum puas dengan foto yang didapatkan, Anda tentunya bisa mengambil foto kembali.
6. Edit Foto
Anda juga bisa mengedit foto untuk memberikan sentuhan akhir sebelum foto froduk Anda dipublikasikan.
Anda bisa memanfaatkan berbagai aplikasi untuk mengedit foto, misalnya Adobe Photoshop.
Tambahkan juga watermark agar orang lain tidak bisa menggunakan foto Anda sesuka hati tanpa izin.
Foto produk memang memerlukan ketelitian, kesabaran, dan teknik fotografi yang sesuai agar menghasilkan foto yang menarik serta berkualitas.
Teruslah berlatih dan jangan menyerah untuk melatih kemampuan fotografi yang Anda miliki ya.