Seiring berjalannya waktu, ketika membuka media sosial Anda akan lebih sering menemukan konten berupa video dibandingkan gambar atau tulisan. Oleh karena itu, videografi adalah salah satu hal yang perlu dipelajari jika tidak ingin merasa ketinggalan zaman.
Videografi akan sangat berguna bagi Anda yang bermimpi untuk menjadi podcaster, content creator, hingga vlogger.
Membuat konten video yang berkualitas tinggi adalah suatu skill yang sangat berharga.
Ketahui Pengertian Videografi
Arti videografi adalah proses pengambilan video yang dilakukan secara digital, kemudian diedit sedemikian rupa agar bisa dinikmati dengan baik.
Seorang videografer menggunakan kamera digital atau perangkat streaming untuk merekan suatu proyek video.
Beberapa contoh proyek tersebut, seperti poscast, konser, vlog, dan lain sebagainya.
Videografi seringkali dianggap sama dengan sinematografi, padahal keduanya mempunyai beberapa perbedaan.
Videografi mengacu pada perekaman acara langsung atau spontan, sedangkan sinematografi mengerjakan proyek yang dibuat oleh kru film dan berdasarkan naskah.
Jenis-jenis Videografi
Fotografi dan videografi adalah dua hal yang berbeda, di mana fotografi mengambil gambar menggunakan media cahaya, sedangkan videografi menangkap gambar bergerak menggunakan media elektronik atau media streaming.
Kembali berbicara mengenai videografi yang terdiri dari beberapa jenis atau gaya. Berikut ini adalah beberapa jenis yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Time Lapse Video
Video ini berupa rekaman yang dipercepat untuk memberikan ilusi waktu bergerak. Biasanya time lapse video dibuat untuk merekam awan bergerak, pertumbuhan tanaman, aktivitas kota, dan lain sebagainya.
2. Interview
Di dalam pengambilan gambar video interview, videografer berada di depan kamera dan menanyakan beberapa pertanyaan pada narasumber atau subjek.
Video interview atau wawancara biasanya dilakukan secara langsung maupun melalui tahap pengeditan terlebih dahulu.
3. Video Promosi
Videografi adalahproses pengambilan gambar bergerak yang tidak hanya digunakan sebagai hiburan semata, tetapi juga bisa menghasilkan uang, seperti video promosi.
Video promosi menghasilkan film dokumenter merek, marketing campaign, atau video brand awareness.
4. Product Reviews
Sebagian besar konsumen mengandalkan ulasan dari seorang pengguna sebelum memutuskan untuk membeli produk secara online. Oleh karena itu, video ulasan yang diposting melalui YouTube atau media sosial sangat digemari banyak orang.
5. Tutorial atau Video Produk
Video produk merupakan video instruksional singkat yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mendemonstrasikan manfaat hingga cara menggunakan produk mereka.
Jenis videografi ini diminati banyak orang karena menarik dan bermanfaat.
6. Event Videography
Event videography merupakan jenis videografi yang mengabadikan acara, seperti pernikahan, pesta, video musik, siaran pers, atau suatu upacara. Jenis videografi yang satu ini berguna sebagai kapsul waktu yang bisa dinikmati kapan saja.
7. Dokumenter
Video dokumenter berupa film non fiksi yang mengubah kehidupan nyata menjadi sebuah narasi. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dan memberikan pelajaran kepada penikmat.
Peralatan yang Diperlukan Videografi
Videografi adalah proses pengambilan konten berupa video yang tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, Anda memerlukan pemahaman baik mengenai peralatan yang sesuai untuk pengambilan video.
Berdasarkan jenis video yang diproduksi, berikut ini beberapa peralatan utama untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi, antara lain:
1. Stabilizer
Bagian dasar dari pemotretan apa saja, stabilisator berguna untuk mengurangi gerakan kamera video dan menjadikan bidikan Anda stabil secara konsisten, baik itu menggunakan tripod, steadicam, atau dudukan.
Terdapat beberapa jenis stabilizer yang biasa digunakan, yaitu handheld stabilizer, gimbal 3-axis, dan vest stabilizer system.
2. Peralatan Pencahayaan
Pencahayaan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas visual klip tetap tinggi. Beberapa peralatan tersebut terdiri dari fresnels, tungsten, lampu HMI, lampu neon, hingga lampu LED.
Sudah dibahas sebelumnya bahwa videografi adalah pengambilan video yang tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, sebagai videografer harus memahami betul seberapa banyak cahaya yang dibutuhkan.
3. Aksesori Suara
Mikrofon shotgun menjadi salah satu alat camcorder yang paling efektif untuk menangkap suara dengan kemampuan memblokir suara dari sumber lain sembari memprioritaskan suara utama.
Namun, produksi suara yang luar biasa tidak terbatas hanya pada satu metode, teknik, atau peralatan saja. Oleh karena itu, pelajari apa yang dibutuhkan untuk menangkap audio tajam dalam situasi di mana Anda bekerja.
4. Beberapa Lensa Kamera
Videografer adalahseseorang yang bertanggung jawab merekam dan membuat suatu video. Salah satu peralatan penting yang harus dikuasai adalah memahami beberapa jenis lensa kamera.
Adapun sejumlah lensa dasar yang biasanya digunakan untuk merekam video, yaitu 50mm prima, lensa zoom telefoto, lensa wide angle, dan anarmorfik.
5. Memori Cadangan
Pembuatan video pasti membutuhkan banyak rekaman sehingga Anda harus menyediakan memori cadangan atau kartu SD. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih memori untuk videografi, yaitu kapasitas, kecepatan tulis, dan kecepatan transfer data.
Videografi adalah proses pengambilan gambar bergerak yang mulai dipelajari oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan seiring berjalannya waktu, video akan mendominasi dunia maya, baik dalam hal edukasi, hiburan, berita, dan lain sebagainya. Jadi, apakah Anda juga berminat belajar videografi?
Referensi:
Riverside.fm. 2022. Videography: Definition, Basics, and Practical Tips to Get Better. [Internet]. Terdapat pada: https://riverside.fm/blog/videography
Adobe.com. Explore the basics of videography. [Internet]. Terdapat pada: https://www.adobe.com/creativecloud/video/discover/what-is-videography.html